Barbie: Mengapa bintang Margot Robbie dilarang di Vietnam? Detail bagian dalam
Lampu, kamera, kontroversi! Film ‘Barbie’ yang sangat dinantikan, menampilkan Margot Robbie yang berbakat dan kekasihnya Ryan Gosling, telah menemui hambatan di Vietnam. Laporan yang mengejutkan mengungkapkan bahwa distribusi domestik film tersebut tiba-tiba dilarang, membuat para penggemar bingung. Mari selami detail menawan dari perubahan tak terduga ini dan jelajahi implikasi dari rilis film tersebut.
Mengapa film Barbie dilarang di Vietnam?
Bayangkan sebuah adegan yang dapat mengubah nasib sebuah film! Dalam hal ini, momen kecil yang menampilkan peta di Laut Cina Selatan telah menimbulkan kehebohan. Barbie, yang awalnya akan memukau penonton Vietnam pada hari yang sama dengan penayangan perdananya di AS, kini telah dilarang menghiasi layar perak Vietnam. Keputusan datang dari Departemen Perfilman, yang bertanggung jawab untuk memberikan lisensi dan meneliti film-film asing, mengutip gambar tertentu yang menampilkan sembilan garis putus-putus yang kontroversial.
Sengketa sembilan garis putus-putus melampaui perbatasan Vietnam, yang mengarah ke rawa hukum yang rumit. Pada tahun 2016, pengadilan arbitrase internasional di Den Haag menolak klaim China berdasarkan demarkasi ini. Namun, China dengan keras kepala menolak untuk menerima putusan tersebut, menyebabkan ketegangan yang berkelanjutan di wilayah tersebut. Dengan melarang Barbie, Vietnam menegaskan kedaulatannya dan mengirimkan pesan yang jelas bahwa mereka tidak akan berkompromi dalam melindungi kepentingan nasionalnya.
BACA JUGA: Margot Robbie membanting klaim Barbie menjadi seksual: Dia adalah boneka plastik
Warner Bros tetap diam tentang larangan Barbie di Vietnam
Di tengah badai sinematik ini, Warner Bros, pembangkit tenaga listrik di belakang ‘Barbie’, telah memilih untuk tetap bungkam. Meskipun spekulasi beredar, tanggapan resmi dari studio belum menjadi berita utama. Keheningan menambah intrik dan menyoroti keseimbangan halus antara hiburan dan kepekaan politik.
Sementara itu, pelarangan Barbie berfungsi sebagai pengingat yang gamblang dari tarian rumit antara sinema dan politik. Vietnam menemukan dirinya dengan terampil menavigasi perairan konflik geopolitik dan perselisihan teritorial yang berbahaya, dengan hiburan yang terjebak dalam baku tembak. Saat para penggemar sangat menantikan bab berikutnya dalam saga yang mencekam ini, ini adalah bukti kuat tentang dunia kompleks tempat film-film kesayangan kita ada.
Saat cerita terungkap, satu hal yang pasti: persimpangan sinema dan politik terus memikat penonton, memastikan drama di balik layar bisa menandingi aksi di layar perak.
BACA JUGA: Barbie: Apakah Margot Robbie mengisyaratkan sekuel film komedi fantasi yang dibintangi bersama Ryan Gosling? Inilah yang kami ketahui